Disusun oleh Kamaradanu
KISAH PAHALA JUM'AT KONTAN BAGI PEDAGANG RONGSOKAN
Suatu hari hari Penulis silaturahmi kerumah kawan dibilangan Jakarta Selatan.Hari cukup cerah saat sampai dikediaman kawan Penulis yang berprofesi sebagai Pemulung.Dirumahnya ada beberapa kawan lain yang masih asing bagiku,mereka umumnya satu profesi.Saat secangkir kopi dihidangkan padaku,aku hirup air kopi hangat dari rijki kawanku itu dengan rasa sukur.Kami mulai terlibat obrolan alakadarnya sebagai kawan pada umumnya.Disela-sela gelaktawa merekah,aku memuji Alloh Yang Maha Adil kepada mahlukNya,para saudaraku yang pemulung itu begitu lepas tawanya tanpa beban.Subhanallah...
Obrolan kami mulai serius tatkala salahsatu kawan baruku ada yang bercerita kisah pribadinya tentang kejadian di HARI JUM'AT.Kawan baruku mengisahkan bahwa;
"Pada suatu hari jumat beberapa bulan lampau ia mengalami kejadian bertemu dengan seorang ibu calon penjual barang bekas sekitar jam 11.40 WIB.,ibu itu berkata "Bang mau beli barang saya nggak?,kalo mau nanti ambil jam 12.00 ya...karena kalo lewat jam itu saya sudah pergi.Rumah saya itu..".Ibu itu menunjuk kearah sebuah rumah mewah sambil berlalu pergi diiringi tatapan bengong kawanku sambil garuk-garuk kepala."Aduh...gimana ini? Ini khan hari Jum'at...Ya Alloh...".Kawanku bingung menentukan sikap harus bagaimana.Akhirnya dia sadar bahwa mencari uang tiada ada habisnya.Iapun pergi kemesjid yang tak jauh dari lokasi berdirinya.
Selesai dari menunaikan ibadah solat jumat dengan busana seadanya,ia kembali berjalan menyusuri gang diperumahan tersebut.Tanpa diduga ia kembali bertemu dengan ibu tadi lalu menyapa dan minta maaf padanya,"aduh bang...tolong maafkan saya,tadi saya ada urusan mendadak yaitu adik saya kerumah sakit.Ayo kita kerumah,barangnya siap diangkat.
Singkat cerita,barang itu memenuhi gerobaknya dan ia bayar dengan harga murah.Sampai dilapaknya ia sudah ditunggu bandar besar.Barang itu dibayar mahal seharga Rp.2.750.000 sedangkan harga belinya hanya Rp.600.000.,Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar.
Semoga kisah nyata ini menjadi wasilah turunnya Hidayah Alloh SWT,amin Ya Robbal alamin.
Dikisahkan langsung dari narasumbernya yang kini berada disekitar Pulo Gadung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar